Sabtu, 16 Januari 2016

KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI -Pengertian, Penerapan

KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI -Pengertian, Penerapan                                                                             

 
menyenangkan sehingga mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembentukan pengetahuannya.
4.
 
Memperbaiki sistem pengelolaan
Dalam hal manajemen dan administrasi pendidikan, TIK dapat dipergunakanuntuk membantu mengelola dan mengolah data-data pendidikan dan pembelajaran,seperti keadaan peserta didik dan pengajar, hasil penilaian peserta didik, keuangan,keadaan sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan dll. Hal ini dilakukan demimenghasilkan suatu lembaga pendidikan dan kegiatan pembelajaran yang berkualitasyang mampu menyediakan data pendidikan yang akurat, mudah dipergunakan, sertadapat diperoleh dengan tepat waktu.Selain empat peranan TIK dalam pendidikan seperti yang telah disebutkan di atas,TIK juga memiliki peranan-peranan lain yang lebih spesifik dalam dunia pendidikan. Peranantersebut lebih terkait kepada kegiatan pembelajaran sebagai kegiatan sentral dalam sebuahsistem pendidikan. Berikut adalah enam peranan TIK tersebut seperti yang dikemukakan olehMunir (2010: 185):
1.
 
TIK sebagai keterampilan (
skill 
) dan kompetensi
Setiap pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan pendidikan, baik itu pesertadidik, pengajar, administrator maupun para pengambil kebijakan pendidikan, harusmemiliki kompetensi dan keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi,khususnya aplikasi TIK yang spesifik diperuntukkan bagi pendidikan. Hal inidikarenakan TIK saat ini sudah menjadi suatu bidang ilmu yang sudah menyentuhhampir semua aspek kehidupan dan wajib dikuasai oleh siapapun. Penguasaan TIKoleh setiap pihak pemangku kepentingan di bidang pendidikan akan melahirkan satuvisi dan pandangan yang sama mengenai apa dan bagaiman TIK dimanfaatkan gunamenghasilkan suatu kegiatan pembelajaran yang efektif.
 
2.
 
TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
Penggunaan TIK sebagai salah satu komponen pembelajaran akanmeningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran jadi bisa dilaksanakandi mana saja dan kapan saja, serta tidak terkendala lagi oleh keadaan di mana pesertadidik, pengajar dan bahan ajar terpisah secara geografis.
3.
 
TIK sebagai sumber bahan belajar
Pemanfaatan TIK sebagai suatu sumber bahan belajar akan menjamintersedianya materi-materi pembelajaran yang selalu terperbaharui dan selalu tersediauntuk diakses setiap saat. Selain itu materi-materi pembelajaran pun akan lebih mudahuntuk diperbaharui menyesuaikan dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuanyang terjadi.
4.
 
TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Melalui pemanfaatan TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, suatumateri pembelajaran akan tersampaikan dengan lebih baik dengan mempertimbangkankonteks dunia nyatanya. Ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan akantersampaikan dengan lebih riil sehingga penyerapan bahan ajar pun terjadi denganlebih cepat. Melalui pemanfaatan TIK juga interaksi antar peserta didik akan lebihtinggi sehingga akuisisi ilmu pengetahuan di antara mereka akan berlangsung denganlebih baik, baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, peserta didik akanmenjadi mampu melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebasdan mandiri.
5.
 
TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam mendukung manajemen pembelajaran dapatdipergunakan untuk membantu mengelola dan mengolah data-data pendidikan dan pembelajaran sehingga menghasilkan suatu lembaga pendidikan yang berkualitas
http://www.academia.edu/6025905/KONSEP_TEKNOLOGI_INFORMASI_DAN_KOMUNIKASI_-Pengertian_PenerapanDaftar Pustaka dan Referensi
Abdulhak, I. (2010). “Penerapan ICT dalam Pembelajaran di Madrasah”, dalam
 Bahan Ajar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis ICT Bagi Guru MadrasahSe-Indonesia.
 Bandung: Yayasan Idea Cendekia.
Cynthia, R. (2009). “Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran”,
dalam
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran.
 Bandung: JurusanKurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasPendidikan Indonesia.Haddad, WD. & Jurich, S.
 ICT for Education: Potential and Potency.
 [Online]. Tersedia:http://www.ictinedtoolkit.org/usere/library/tech_for_ed_chapters/03.pdf [9 Juli 2012].Leeinonen, T. (2005).
(Critical) History of ICT in Education
 – 
 And Where We Are Heading?.
 [Online]. Tersedia: http://flosse.blogging.fi/2005/06/23/critical-history-of-ict-in-education-and-where-we-are-heading/ [17 Juni 2012]Longley, D., & Shain, M. (2012).
 Dictionary of Information Technology
. London: MacmillanPublisher.Munir. (2010).
 Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
 Bandung:Alfabeta.Princeton University. (2012).
 Information Technology in WordNet Dictionary.
 [Online].Tersedia:http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=information+technology&sub=Search+WordNet&o2=&o0=1&o8=1&o1=1&o7=&o5=&o9=&o6=&o3=&o4=&h= [24Februari 2012].Seafield Research and Development Services. (2012).
 Information and CommunicationTechnology in Poverty Reduction Dictionary.
 [Online]. Tersedia:http://www.srds.co.uk/mdg/dictionary.htm [6 Februari 2012].UNESCO. (2012).
 ICT in Education.
[Online]. Tersedia:
http://www.unesco.org/new/en/unesco/themes/icts/policy/ [17 Juni 2012]. 
yang mampu menyediakan data pendidikan yang akurat, mudah dipergunakan, sertadapat diperoleh dengan tepat waktu. Hal ini sesuai dengan salah satu visi UNESCOmengenai pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang menyebutkan bahwa TIK dapatmenciptakan suatu administrasi, pengaturan kebijakan, dan manajemen pendidikanyang lebih efisien (
more efficient education management, governance andadministration
).
6.
 
TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Ketersediaan data-data pendidikan yang akurat dapat digunakan oleh para pembuat keputusan dan pemegang kewenangan untuk membuat keputusan yang tepat bagi sistem pendidikan yang berlangsung. Sistem kerja TIK yang membuat suatu data bisa selalu diperbaharui dan tersedia setiap saat akan memberikan jaminan terhadapketersediaan data-data yang valid dan reliabel guna terciptanya keputusan dankebijakan yang menguntungkan suatu pihak.Satu hal yang jelas dari kegiatan pemanfaatan TIK dalam pendidikan, bahwa TIK kinimemegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan suatu sistem pendidikan gunamenjamin terciptanya pendidikan yang berkualitas, perkembangan ilmu pengetahuan dankemajuan umat manusia. Berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi harus selaludikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya agar dapat selalu memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang senantiasa berkembang di dunia pendidikan dan pembelajaran.                   Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar